19 Rumah Ludes Terbakar Jelang Buka Puasa di Brandan Barat, Kerugian Capai Rp108 Miliar

Musibah kebakaran di Brandan Barat Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat menghanguskan 19 unit rumah yang terletak di Jalan Irian Barat Gang Buntu dan Gang Merpati Lingkungan IV Kartini Kelurahan Brandan Barat, Kamis (19/3/2025), sekira pukul 17.30 WIB.

topmetro.news – Musibah kebakaran di Brandan Barat Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat menghanguskan 19 unit rumah yang terletak di Jalan Irian Barat Gang Buntu dan Gang Merpati Lingkungan IV Kartini Kelurahan Brandan Barat, Kamis (19/3/2025), sekira pukul 17.30 WIB.

Informasi yang disampaikan Camat Kecamatan Babalan, berdasarkan keterangan saksi mata, bahwa musibah kebakaran yang terjadi menjelang berbuka puasa tersebut, awalnya sumber api berasal dari salah satu rumah korban bernama Fitriwati (43) yang terletak di Gang Buntu Jalan Irian Barat.

Saat itu, warga melihat ada api dengan asap tebal di dalam rumah korban Fitriwati. Warga mencoba memanggil dan mengetuk pintu pemilik rumah, namun korban tidak berada di dalam rumahnya.

Kemudian warga bernama Musfi Pradifta dan kawan-kawan langsung mendobrak pintu rumah korban untuk memadamkan api tersebut. Namun kobaran api sudah semakin berkobar dan mulai menjalar ke rumah warga lainnya.

Dengan sigap, kemudian Camat Babalan, Lurah Berandan Barat, Sekretaris Camat Babalan dan seluruh staf kelurahan dan kecamatan menghubungi Tim Pemadam Kebakaran dari Pertamina, Pertagas, Pertamina Pangkalan Susu, Pemadam Kebakaran Sei Lepan, dan Pemadam Kebakaran Tanjung Pura.

Tidak berselang lama tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan dibantu warga bersama warga berupaya untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan sekira pukul 19.45 WIB. Akibat dahsyatnya kobaran api sehingga dalam sekejap telah menghanguskan sekitar 19 unit rumah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi menjelang berbuka puasa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp108 miliar.

Ada pun nama-nama korban kebakaran yang saat ini kehilangan tempat tinggal yakni:
1. Fitriwati (43) Islam, ibu rumah tangga, Gang Buntu.
2. Mardianto (60), Islam, pensiunan TNI.
3. Rahmad Ginting (55), Islam, supir, Gang Merpati.
4. Juliani (47), Islam, ibu rumah tangga, Gang Merpati.
5. Bone (59), Islam, tidak bekerja, Gang Merpati.
6. Ilyas AR (73), Islam, tukang becak, Gang Merpati.
7. Rahmat Tanjung (55) Islam, guru honor, Gang Merpati.
8. Mahliyan (75), Islam, tidak bekerja, Gang Merpati.
9. Rizaldi Syahputra (43), Islam, warung kopi, Gang Merpati.
10. Baharuddin (77) Islam, tidak bekerja, Gang Merpati.
11. Dodi Sahputra (42) Islam, jualan jajanan, Gang Buntu.
12. Irna Soraya (37), Islam, berjualan paket internet, Gang Buntu.
13. Syafril (63), Islam, tidak bekerja, Gang Buntu.
14. Joko Sahrial (48), Islam, supir, Gang Murai.
15. Fatimah (74), Islam, ibu rumah tangga, Gang Murai.
16. Heri (58), Islam, tidak bekerja, Gang Murai.
17. Nurhayati (60) Islam, buruh, Gang Merpati.
18. M Aswin (50), Islam, tukang botot, Gang Merpati.
19. Khairul Amin (38), Islam, jualan, Gang Murai.

Sementara itu, Bupati Langkat H Syah Afandin SH, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban musibah kebakaran.

“Saya selaku pribadi, sekaligus sebagai Bupati Langkat, merasa prihatin dan turut berduka. Segera mungkin kita berkoordinasi dengan semua pihak untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah kebakaran. Semoga para korban tetap bersabar dan tabah,” ujarnya.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment